BUNGLON HITAM PUTIH 2: Selingkuh Itu Halal KOK!!!

01.01
Lanjutan: BUNGLON HITAM PUTIH: Prakerin... Oh... Prakerin...


"Dodudu,,, Cuit... Cuit... Tu... Kukuku,,, Ruyuk... Ohok-ohok,,, Hoeekkk..."

Suara kicauan burung yang merdu dan suara ayam berkokok yang sedang batuk, menggambarkan suasana pagi yang khas di kota Sumedang. Walaupun kayaknya langit masih redup banget, sepertinya matahari masih mengantuk, soalnya habis malam mingguan sama bulan...
Atau jangan-jangan belekkan lagi,,, Hohoho...

Tak seperti biasanya, Sang Bunglon hari ini bangun lebih pagi. Ceritanya seminggu sembuh, kali ini akan berangkat lagi ke Bandung, buat nerusin prakerinnya. Dan kayaknya selama sakit kemaren, cukup banget buat rindu-rinduan sama Ayank Kadalnya di Sumedang, dan hari ini waktunya pisah lagi buat melanjutkan LDR...

Dibawah ini adalah perbincangan Rizky dan pacarnya Dewi, 5 1/4 menit setelah pamitan sama keluarganya...

Rizky: Yank, aku pergi lagi ya.. Kamu jaga diri kamu disini ya...

Dewi: Udah ah.. Kamu kayak bayi Bunglon yang mau lepas dari ibunya aja dech...

Rizky: Kan, bayi Bunglonnya sayang banget sama ibunya..

Dewi: Iya dech... Kamu adalah satu-satunya Bunglon, yang aku rinduin disini...

Rizky: Kamu juga Kadal yang aku sayang banget... Aku disana pasti Setia, cintaku hanya ada disini, Satu-satunya cinta disana, hanya aku dan kegiatan prakerinku...

Setelah sumpah LDR mereka kumandangkan, Rizky langsung berangkat menggunakan Bis, sebenarnya Ngompreng sih...
Oya, ngomong-ngomong soal Agus Ikan Bogo, dia udah di Bandung lagi dari seminggu yang lalu, dan sebelumnya juga Agus sempet ngeluapin LDR sama pacarnya Tina Latina, Agus manggilnya Ikan Cupang sih. Alasanya karena mereka sama-sama suka Ikan Hias, cuman yang jadi pertanyaan, Kenapa Agus dipanggil Ikan Bogo??? Emang ada, Ikan bogo yang disimpen di Aquarium buat jadi hiasan???


"SEKIAN JAM KEMUDIAN, RIZKY SAMPAI DI TERMINAL CAEUM (Ci Caheum) DAN SEDANG MENUJU KE KOSANNYA"

Tiba dikosan, Rizky langsung dapet tugas mulia dari Ibu kosannya. Yap! Bu Rani pengen, tidak ada penampakan TPU di kamarnya Rizky, berhubung hari minggu juga sich... Jadi Istirahat Rizky sebagai Bunglon, diganti lembur beresin Kamar yang indah, buat mimikri dengan sampah yang berantakan... Hu hu hu ... :-(

Hingga pagi kembali menyambut, Rizky berangkat prakerin. Dan gak seperti biasanya, hari ini dia gagal terlambat.. Rizky masuk dengan lancar tanpa hambatan, agak sembelit dikit sich."Lho"... Cuman pas masuk dan baru ketemu lagi sama Agus temen deketnya, Persahabatan Bunglon dan Ikan bogo harus menjalani masa LDR. Karena Agus akan dipindahkan Prakerinya ke Sumedang, Perusahaan tempat Prakerin mereka buka cabang baru disana.

Sebelum Agus berangkat, Rizky sempat menyampaikan kata,"Loe enak Ya Gus, Loe gak perlu LDRan sama Tina, Ikan Cupang Lho itu"
"Tenang aja Ky, Gue yakin loe bisa mandiri tanpa Gue disini"
Kemudian Rizky berpesan ke Agus,"Ya semoga aja dech! Mmm, kalau Loe sempat ketemu sama Dewi, Kadal Gue... Tolong jagain dia juga ya"..
Agus mengangguk, walaupun sebenarnya dia kurang mengerti maksud Rizky gimana?

Dan sejak itu, Rizky menyelesaikan tugas Parkerinnya, sendiri sepi tanpa Agus....

Akhirnya Agus kembali ke Sumedang, dan langsung mendapat tugas pertama untuk benerin jaringan yang terputus dirumah seseorang. Gak tau keajaiban, muzijat, miracle atau apa. Agus dapet jatah benerin rumahnya Dewi Victoria, pacarnya Rizky. Dan disinilah semua kegelapan mulai terjadi... Mereka mulai melakukan obrolan ringan, tukar Nomor HP, SMSan, telponan dan itu semua diluar pengetahuan siapapun, termasuk Rizky dan pacarnya Agus, Tina. Bahkan Ironinya lagi, Tina tidak kebagian gosip kalau Agus sekarang udah pindah Prakerinnya ke Sumedang. Dengan ini, mulai ada kejutekan diantara hubungan pasangan Ikan Hias dan Reptil tersebut... Kodrat alam mulai disalah gunakan... Gak tau karena ada kecocokan atau apa? Tapi hubungan gelap Agus dan Dewi seperti sudah dimulai dari sejak Rizky sakit dulu... Kasian Rizky, masih teguh dengan Janji LDRnya, tapi diseberang kabupaten, Dewi seolah mencoba membagi dua...

Malampun tiba, seakan sudah menjadi kegiatan rutin, tepat jam 8 Rizky nelpon Dewi pacarnya. Tanpa tahu informasi tentang perselingkuhan Dewi dengan Agus, Rizky dengan hati bahagia nelpon Dewi, sampai panggilan tersambung:

Rizky: Haloo... Sayank ini aku...

Dewi: Ya itu kamulah, Aku juga tahu,,, gimana sih???

Rizky: Kok, kamu jawabnya gitu sich...

Dewi: Habis,,, kamunya juga sich...

Rizky: Ya udah! Aku cuman becanda,,, Mmm, sayank aku kangen banget nih, ma kamu?

Dewi: Ya aku juga Ka ...Tut,,, Tut,,, Tut,,, (Tiba-tiba sambungan terputus)...

Rizky panik dan berusaha kembali memanggil Dewi...

Rizky: Tuttt... Tuttt... Tuttt... Haloo sayank, maaf ya terputus.

Dewi: Gapapa! Tapi kamu niat gak sih nelpon aku?

Rizky: Ya... Maaf dunk! Aku bilang kan gak sengaja terputus...

Dewi: Ya udah, Tadi pas keputus tuh. Aku mau bilang, kalau aku juga kangen sama kamu yank!

Rizky: Makasih ya Ayank Kadal,,, Aku sayank banget kamu...

Dewi: Ayank Bunglon aku juga Sa... Tutt,,, Tutt,,, “Mohon maaf pulsa anda tidak mencukupi untuk melanjutkan panggilan, Silahkan isi saldo anda terlebih dahulu”

Akhirnya Rizky memutuskan telponnya, kemudian sprint ke Toko untuk membelikan jajan HPnya. HP Rizky telah kenyang dengan pulsa Rp.5000, Rizky kembali memanggil Dewi. Tapi sayangnya kali ini Dewi sedang sibuk, sepertinya sedang telponan dengan orang lain. Dan tanpa Rizky ketahui, orang itu adalah Agus.

Selama 1 jam lebih Rizky, berusaha melakukan panggilan Ke Dewi, tapi HP Dewi Sibuk terus. Akhirnya, tanpa berprasangka apapun Rizky tidur, setelah sebelumnya mengirimkan SMS, “Ynk, mf y tdi plsa Q hbis, jd k’putus. Mf Y, Q jg lemes mo tidur skrg, bsok mlam Q tlpn agi, Met bobo :-)” Dan dinginnya malampun mampu membuat Rizky tidur lelap malam itu.


>>HINGGA PAGI TIBA<<

Lagi-lagi Rizky kembali berangkat ketempat Prakerin, dan karena Pembina Prakerin gak yakin Rizky dapat kerja maksimal sendirian, akhirnya mengirimkan Anak Prakerin dari Jakarta untuk berduet dengan Rizky disini...
Namanya Rony, sejurusan dengan Rizky juga.
Setelah itu, mereka langsung dapat tugas kelas tinggi, tidak lain untuk memperbaiki jaringan komputer yang rusak, disebuah Super Mall. WOW3x...

Tibalah Rizky dan Rony dilantai tiga, seperti Teknisi yang profesional, Rizky mengeluarkan alat-alat dan mulai menganalisa kerusakan. Wuisss,,, Padahal pengertian LAN aja dia tidak tahu, tapi beruntung Rony termasuk siswa yang Kompeten disekolahnya, dan lagi-lagi Rizky bergantung pada orang lain. Ya setidaknya Rizky masih bisa memotong, menarik, mencabut, menggigit, Kabel jaringan disana. Hohoho....

Ditengah keringat yang bercucuran di wajah Rizky dan Rony, ditengah proses perbaikan jaringan. Tiba-tiba dilantai 1 terjadi keributan, dan bell gawat darurat dinyalakan. Rupanya ada perampok bersenjata Api dan Samurai yang masuk dari bawah, dan semua orang di Mall tersebut langsung panik, kecuali Rizky yang sedang asyik motongin kabel, sambil dengerin musik lewat EarSet. Rony menepak pundak Rizky, “Ky, dibawah ada perampokan, gimana nih kita?”
Dengan sedikit kaget Rizky menjawab, “Apa! Yang bener,,, Ya udah kita siap-siap aja
Siap-siap,, Maksudnya?
Semua barang berharga sepertinya ada disini, termasuk uang. Perampok itu pasti akan tiba kesini juga, sementara kita gak bisa banyak berharap ke Satpam gendut itu, jadi kita harus siapkan rencana serangan”. Dengan ucapan seolah detective kelas F, Rizky membuat rencana untuk kedatangan perampok, yang beberapa langkah lagi akan tiba. Sekarang mereka berdua sudah seperti Densus 88, atau mungkin Korban Film Dora The Explorer, “Lho, emang Dora film apa gituch”...

Perampokpun tiba dilantai 3, dan Satpam gendut telah berhasil ditumbangkan, dan kini hanya tinggal Rizky dan Rony yang bersembunyi diantara meja, lengkap dengan tali penjeratnya.
Hingga langkah kelima, perampok tersebut atau kita panggil aja Serigala Banci (Ya banci, kalau laki harusnya dia kerja bukan ngerampok) berhasil dengan stimulus tinggi, dijeratan tali jaringan yang dibuat Rizky dan Rony. Dan sekarang Serigala tersebut, langsung dihajar dengan biadab oleh Rizky dan Rony, 5 kursi dihantamkan, 10 buku dilempar, 20 pukulan tangan di lepaskan, dan 100 bulu lebih berhasil dicabut dari Serigala Banci tersebut, hingga pingsan dengan nyenyak.

Lalu Bunglon dan,,, Untuk sementara kita panggil Rony, Marmut aja ya.
Oke, Bunglon dan Marmut kembali menyiapkan Rencana B, untuk Serigala Banci berikutnya. Kali ini mereka tidak akan menggunakan penjerat, tapi masih bersembunyi di meja dengan peralatan keras, seperti Tang, Palu, Obeng, Dan Esbatu (Es Batu Keras juga kan).
Rencana kedua dilakukan oleh Marmut sebagai pengawas, dan Bunglon penyerang utama.

Akhirnya Serigala terakhir tiba dengan membawa senjata api yang cukup besar,,, Dan melangkah tegap dan hati-hati, berjalan kekiri.
Rony Sang Marmut, berbisik kecil ke Rizky, “Ky, awas target ada di arah jam 7
Bunglon Rizky melihat jam tangannya dan bilang, “Bro jam tangan Gue digital, Gimana nih?”
“Aduh, Bego loe. Dia ada di belakang kiri Loe” Sahut Rony.

Serigala Banci melangkah melebihi tempat persembunyian Bunglon, dan Menembakan Senjatanya kesegala arah. Untuk memastikan tidak ada seorangpun. Tapi Sang Bunglon sejati langsung menghajarnya dari belakang, dengan Tang berhasil melumpuhkan tangan Serigala dan merebut Senjata Apinya dan langsung melempar senjata tersebut keluar.
Bodoh padahal dia bisa memakainya untuk menyerang,”Gue gak tau cara gunainnya begoooo,,,” Oke-oke tenang Rizky, Gue lanjutin dulu ceritanya ya... hehe

Baik, Rizky Bunglon sudah siap dengan kuda-kudanya ditambah Palu dan Obeng. Serigala Banci siap dengan tangan kosong, Ehh salah, dia menggunakan samurainya.
Dengan modal beladiri Silat dan Tata Boga, Bunglon menyerang Serigala. Tapi meleset dan Serigala berbalik menyerang, tapi gak kena,,, Namun serangan keduanya berhasil melumpuhkan kaki Bunglon, dan sekarang Darah golongan O berceceran jatuh dilantai, bersama Rizky. Bunglon sudah tidak sanggup lagi bangun, dan serigala siap melepaskan serangan terakhir.

Lalu AWW... Teriakan dari Serigala Banci, yang terkena serangan Es Batu Marmut dari belakang, tanpa ragu Marmut langsung melakukan serangan terakhir, dengan melempar Meja seberat 143 Kg, tepat ke Full Body serigala, dan kemenangan berpihak ke Mamut dan Bunglon.

Kejadian hari ini, menambah Koleksi kesusahan Prakerin Rizky di Bandung. Sementara di Sumedang, keadaan berbeda drastis, seolah ada kebahagian gelap yang terjalin antara Agus dan Dewi. Sampai Prekerin mau selesaipun Rizky masih belum tahu hungungan itu.


>>>PRAKERIN RIZKY BERAKHIR<<<

Ini adalah hari terakhir Rizky Prakerin di Bandung, Rizky mengucapkan Terimakasih dan selamat tinggal kesetiap orang disana, terutama Pembina Prakerinya Pak Yanto, Ibu Kosannya Bu Rani, Temen barunya Rony, dan seluruh kerabat kerja yang membantu.

Rizky pulang lagi kesumedang di hari Sabtu, dan malam ini rencananya akan Malam Mingguan dengan Dewi. Rizky gak tau, begitu banyak Malam minggu Dewi yang dilewatkan, dan kekosongannya diisi sama orang lain, yang tidak lain adalah Agus, yang udah dari dulu jadi temen dekatnya.

Malam indah dipenuhi bintang dan seperempat bulan. Langit mendukung perbincangan Bunglon dan Kadal, yang baru dating lagi.

Rizky: Yank, malam ini indah ya! Kayaknya bulan juga ikut kangen-kangenan deh, kamu lihat itu!

Dewi: Ya, aku juga rasain... (Dengan sedikit merasa bersalah Dewi menjawab, walaupun ditengah hubungannya dengan Agus, Dewi masih menyimpan banyak rasa ke Rizky)

Rizky: Kamu mau bilang sesuatu gak sama aku, kalau aku mau bilang aku bahagia banget bisa malmingan sama kamu lagi yank!

Dewi: Mmm... Sebenarnya, aku boleh jujur gak sama kamu Lon!

Rizky: Emang kamu mau bilang apa dal?

Dewi: Mmm... Kamu ngerasa gak, kalau kita tuh udah mulai gak ada kecocokan.

Rizky: Kamu mau minta putus yank! (wajah sedih),,, Kenapa? ada orang lain ya, selama aku gak ada!

Dewi: Siapa yang bilang mau putus? Aku gak bilang gitu kok!

Rizky: Ya mungkin 2 atau 3 kalimat lagi...

Dewi: (Hanya diam tidak menjawab apa-apa)

Rizky: (Mengeluarkan air mata)... Kalau kamu mau minta putus atau masih mau lanjutin hubungan kita, itu terserah kamu. Dari awal, kamu kan yang duluan suka ma aku...

Tiba-tiba malam menjadi hening, tak ada perbincangan antara mereka berdua. Yang terdengar hanya suara isak tangis Rizky Bunglon yang mudah terharu (Jangan Bilang Bunglon Cengeng Lho)...
Melihat Rizky seperti itu, Dewi kebawa suasana dan ketularan sedih juga. Akhirnya Dewi peluk Rizky dengan kuat dan bilang, “Aku pilih lanjutin aja yank"...  
Rizky mengusap air matanya dan berkata, "Kalau menurut aku, selingkuh itu halal KOK. Asal kamu putusin dulu pacar kamu, terus baru deh selingkuh".
Dewi tertawa, "hahaha, kamu ini bisa aja yank"...

Obrolan terakhir tersebut, seolah mengubah suasana dimalam minggu itu, walalupun Rizky masih tidak tau perselingkuhan Dewi dan Agus. Tapi pelukan Hangat Dewi mengalahkan Dinginnya malam....
TO BE CONTINUE.....

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔